Mengapa harga minyak dunia terus merosot? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak kita ketika melihat harga minyak terus turun secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut para ahli, salah satu alasan utama dari penurunan harga minyak dunia adalah adanya kelebihan pasokan. Seperti yang dikatakan oleh analis energi dari CNBC, John Kilduff, “Pasokan minyak dunia saat ini jauh melampaui permintaan yang ada, sehingga membuat harga minyak terus merosot.”

Selain itu, perang harga antara produsen minyak besar seperti Arab Saudi dan Rusia juga turut berkontribusi dalam penurunan harga minyak. Sejak awal tahun 2020, kedua negara tersebut terlibat dalam perang harga yang membuat harga minyak semakin anjlok.

Selain itu, penurunan permintaan minyak akibat dari pandemi COVID-19 juga menjadi faktor lain yang membuat harga minyak terus merosot. Penutupan aktivitas ekonomi di berbagai negara menyebabkan permintaan minyak global turun drastis.

Meskipun ada beberapa faktor yang menyebabkan harga minyak terus merosot, namun para analis optimis bahwa harga minyak akan segera pulih. Sebagaimana yang dikatakan oleh analis minyak dari Bank of America Merrill Lynch, Francisco Blanch, “Kami percaya bahwa harga minyak akan segera pulih ketika permintaan mulai meningkat kembali setelah pandemi COVID-19 mereda.”

Dengan demikian, meskipun harga minyak dunia terus merosot saat ini, namun para analis memperkirakan bahwa harga minyak akan kembali stabil dalam waktu yang tidak terlalu lama.