Peran UMKM dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun 2024


Pada tahun 2024, peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan semakin penting. UMKM, atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, merupakan pilar utama dalam perekonomian Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menciptakan sekitar 97 persen lapangan kerja.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, “Peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah vital. UMKM tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga turut serta dalam distribusi pendapatan dan memperkuat ketahanan ekonomi negara.”

Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas UMKM. Salah satunya adalah melalui program-program pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran UMKM.

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi UMKM Indonesia, Ikhsan Ingratubun, “Peningkatan kualitas produk dan pemasaran UMKM akan membantu UMKM untuk dapat bersaing di pasar global dan meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia.”

Selain itu, kerjasama antara UMKM dengan perusahaan besar juga diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing UMKM. Menurut penelitian dari Bank Dunia, kerjasama antara UMKM dengan perusahaan besar dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi UMKM.

Dengan memperkuat peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Sebagai individu, kita juga dapat mendukung UMKM dengan memilih produk-produk lokal dan memberikan dukungan kepada UMKM di sekitar kita. Dengan demikian, kita semua dapat turut berperan dalam memajukan perekonomian Indonesia menuju tahun 2024.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa