Perkembangan ekonomi global saat ini sangat berpengaruh pada bisnis Indonesia. Dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh pelaku usaha di tanah air. Bagaimana tidak, dengan kondisi ekonomi global yang terus berubah, para pelaku bisnis di Indonesia harus mampu beradaptasi agar tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Menurut Dr. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan Indonesia, “Perkembangan ekonomi global memiliki dampak yang signifikan pada bisnis di Indonesia. Kita harus memperhatikan perkembangan ekonomi global agar tetap relevan dan tidak tertinggal dalam persaingan global.”

Salah satu dampak dari perkembangan ekonomi global adalah fluktuasi nilai tukar mata uang. Hal ini bisa berdampak pada biaya produksi dan harga jual produk bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Sehingga, perusahaan harus mampu mengelola risiko mata uang dengan baik agar tidak terkena dampak yang terlalu besar.

Selain itu, perkembangan ekonomi global juga mempengaruhi permintaan pasar terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan di Indonesia. Misalnya, jika terjadi resesi di negara-negara maju, permintaan terhadap produk ekspor Indonesia bisa menurun. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mencari pasar baru atau diversifikasi produk agar tetap bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Menurut Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, “Perkembangan ekonomi global harus dijadikan sebagai peluang bagi bisnis di Indonesia untuk berkembang. Kita harus mampu bersaing di pasar global dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.”

Dengan demikian, para pelaku bisnis di Indonesia harus senantiasa memantau perkembangan ekonomi global dan mengantisipasi dampaknya agar bisnis tetap dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Sebagai negara berkembang, Indonesia harus mampu mengambil peluang dari perkembangan ekonomi global untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.